Buatlah ARTIKEL Apa Itu OSI LAYER

Buatlah Artikel Apa Itu Osi Layer
-Pengertian
-Fungsi
-Bagian-bagian OSI

Pengertian OSI Layer

pengertian osi layer



Kalau kalian mendalami komputer jaringan, tentunya sudah pasti harus memahami pengertian OSI Layer dan contohnya. Bukan hanya penting, OSI Layer adalah sistem yang memungkinkan seluruh jenis paket data atau bit sampai dari server ke komputer client.
Melalui artikel ini, mari kita coba dalami apa itu OSI layer, informasi pentingnya, dan contoh OSI Layer dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sejarah manusia, ada satu penemuan yang merupakan sebuah terobosan besar dan berdampak bagi semua orang.
Penemuan tersebut adalah “jaringan komputer”. Bagi orang awam, jaringan adalah sebuah proses. Namun, kalau menelisiknya lebih dalam, jaringan komputer akan berkaitan dengan OSI layer. Yaitu sebuah proses yang memungkinkan sebuah jaringan komputer terhubung dengan baik tanpa kendala.

Daftar Isi



Sejarah Singkat OSI Layer

Pada era tahun 70-an, sebelum Indonesia bahkan dunia mengenal teknologi komputer, staf ahli dan pakar perusahaan berkembang di dunia digital berlomba-lomba untuk membuat sebuah arsitektur model jaringan.
Karena adanya kompetisi, hal tersebut tidak berjalan dengan baik dan mendorong ISO untuk mengembangkan sebuah model arsitektural jaringan yang dinamakan OSI. OSI adalah singkatan dari Open System Inter Connection yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) Eropa di tahun 1977.
Tujuan utama dibuatnya OSI ialah sebagai jembatan komunikasi data lewat kerangka logika dengan struktur yang jelas. Dengan ini, tidak akan ada lagi konflik ketika mengembangkan sebuah aplikasi ataupun terobosan yang memerlukan sebuah jaringan komputer.
Untuk orang awam, pandangan tentang dunia jaringan komputer ini tidaklah terlalu dalam. Hal yang paling penting adalah, dunia digital dapat terkoneksi dan saling terhubung pada jaringan yang cepat dan efisien.

7 Layer OSI

Penting untuk mengetahui 7 layer yang ada pada OSI. Berbeda dengan TCP/IP yang hanya memiliki 4 layer, OSI memiliki 7 layer yang berbeda. Dengan cara kerja yang kurang lebih sama, OSI memiliki layer yang lebih banyak dengan tujuan untuk membuat setiap proses berjalan lebih lancar dan jelas tanpa terlalu banyak beban.
contoh osi layer




Fungsi 7 OSI Layer



Pengertian Dan Fungsi 7 OSI LAYER – Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th – Layer : Application Services
6th – Layer : Presentation Services
5th – Layer : Session         Communications
4th – Layer : Transport         Communications
3rd – Layer : Network         Communications
2nd – Layer : Data-link         Physical connections
1st – Layer : Physical         Physical connections
ayer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

7 Model OSI LAYER
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer

1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran

4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

  1. Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.ngubah sinyal dalam pengiriman data-data..
Bagian-bagian Dari OSI Layer. Pada artikel Penulis sebelumnya pernah membahas tentang Mengenal OSI Layer, dan ini merupakan artikel dari lanjutan tentang Bagian-bagian Dari OSI Layer. Walupun mungkin informasi atau artikel ini masih banyak kekurangan, semoga saja bisa jadi pembelajaran ke depan-nya agar lebih baik lagi pastinya, untuk kemajuan-diri.blogspot.com.
Seperti yang Penulis bahas di artikel sebelumnya, OSI Layer mempunyai 7 Lapisan, seperti pada gambar di samping ini, Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data, dan Physical.
Dari 7 layer tersebut tentu mempunyai fungsi masing-masing dan mari kita bahas fungsi dan bagian masing-masing dari k-7 lapisan OSI
tersebut.
  • Application, Layer ini adalah yang bertugas mengatur agar aplikasi seperti namanya, dapat terhubung ke jaringan. Protocol dari appication adalah http, ftp, smtp dll.
  • Presentation, berfungsi sebagai pemberi layanan penyajian format aplikasi agar tidak terjadi pertukaran data yang tidak di inginkan. Contoh-nya seperti remote desktop protocol(RDP).
  • Session, bertugas untuk mengelola antar host dalam bentuk membuat, dan juga pemeliharaan.
  • Transport, adalah lapisan yang mempunyai tugas melakukan segment(pemecahan data) pada host pengirim dan menggabungkan data pada host penerima.
  • Network, berfungsi memberikan pengalamatan pada host yang tercepat dan teraman pastinya.
  • Data/Data Link, memberikan pengalamatan fisik dalam bentuk merubah data menjadi frame. Seperti HUB, Repeater, Brdige dll.
  • Physical, memberikan media akses pengiriman media dan mengubah sinyal dalam pengiriman data-data.

Komentar